Mencatat Jurnal Penutup |
Dalam akuntansi, pencatatan jurnal penutup adalah salah satu tahap penting dalam proses akhir tahun. Proses ini melibatkan penyelesaian transaksi yang terjadi selama periode akuntansi tertentu, dengan tujuan mempersiapkan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya.
Pengetahuan yang di Perlukan dalam Mencatat Jurnal Penutup
1. Akun yang Didebet dan Dikredit
Adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menutup rekeningrekening pendapatan dan biaya/beban (rekening nominal).
- a. Untuk menutup saldo yang terdapat dalam semua akun sementara. Kata penutup berarti mengurangi saldo akun sehingga menjadi nol. Dengan demikian pada periode berikutnya semua akun sementara akan dimulai dengan saldo nol. Dengan cara ini pula akan dipindahkan jumlah saldo– saldo akun sementara untuk periode ini dengan jumlah saldo- saldo rekening sementara pada periode berikutnya.
- b. Agar saldo rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode. Dengan adanya jurnal ini, maka saldo rekening modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang dilaporkan dalam Neraca.
baca juga : Laporan Keuangan
2. Prosedur Pencatatan Jurnal Penutup
- a. Menutup semua rekening pendapatan dengan memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke rekening R/L
- b. Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan saldo setiap akun biaya ke akun Rugi/Laba
- c. Menutup rekening R/L dengan memindahkan saldo rek tersebut ke akun Modal
- d. Menutup rekening Prive (jika ada) dengan memindahkan saldo rekening tersebut ke akun modal
Contoh Jurnal Penutup :
Des. 31 Pendapatan Foto Studio Rp 4.576.000
Pendapatan Bunga Rp 5.000
Pendapatan Sewa Rp 300.000
Ikhtisar Rugi-laba Rp 4.881.000
(menutup saldo rekening pendapatan)
Des 31 Ikhtisar Rugi-laba Rp 3.036.260
Biaya kantor Rp. 200.000
Gaji Pegawai Rp 240.000
Biaya Advertensi Rp 40.000
Biaya Asuransi Rp 40.000
Kerugian Piutang Rp 45.000
Depr. Perl. Kantor Rp 115.000
Depresiasi Gedung Rp 500.000
Biaya Perlk Fotografi Rp 637.000
Biaya Perlk Kantor Rp 258.000
(Menutup saldo rekening biaya)
Des 31 Ikhtisar Rugi-laba Rp 1.824.740
Modal Abubakar Rp 1.824.740
Des 31 Modal -Prive -B.
baca juga : Jurnal Penyesuaian
Keterampilan yang Diperlukan dalam Mencatat Jurnal Penutup
- 1. Mengindentifikasi akun yang didebit dan kredit
- 2. Mencatat jurnal penutup
Sikap Kerja
Harus bersikap secara:
- 1. Teliti dan taat asas dalam mengindentifikasi akun yang didebit dan kredit
- 2. Teliti dan taat Azas dalam mencatat jurnal penutup
Kesimpulan
Secara singkat, pencatatan jurnal penutup adalah suatu proses akuntansi untuk menyelesaikan transaksi keuangan pada akhir periode akuntansi tertentu. Proses ini melibatkan beberapa langkah, yaitu menutup semua akun pendapatan dan biaya, memindahkan saldo akun pendapatan dan biaya ke akun laba rugi, menutup akun laba rugi ke akun ekuitas, dan menutup akun dividen ke akun ekuitas. Dengan melakukan pencatatan jurnal penutup dengan benar, maka laporan keuangan yang dihasilkan akan akurat dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis dan akuntan untuk memahami dan melaksanakan proses pencatatan jurnal penutup dengan benar untuk memastikan akurasi dan kredibilitas laporan keuangan.