Pengertian proyeksi portofolio kredit


Pengertian proyeksi portofolio kredit

Pengertian  proyeksi  adalah  perencanaan  kegiatan  yang  bersifat  teratur berupaya  memprediksi  masa  depan  berbasis  pada  metode  ilmiah  (ilmu  dan teknologi) serta dilakukan secara sistematis. 

Proyeksi  dipandang  dari  perusahaan  adalah  perencanaan  keuangan mengharuskan  perusahaan  berpikir  tentang  masa  depan  dan  menyusun proyeksi.  Penyusunan  proyeksi  meliputi  mengembangkan  model  keuangan perusahaan,  menjelaskan  skenario  yang  berbeda  di  masa  mendatang  dari kondisi  terbaik,  menggunakan  model  untuk  mengkontruksi  proforma  LK, menjalankan  model  dengan  beberapa  skenario  yang  berbeda  (analisis sensitivitas), dan mengevaluasi implikasi dari perencanaan strategis.


Pengertian portofolio dibagi atas :

  • Secara etimologi portofolio berasal dari dua kata  yaitu port  (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang berarti penuh dan lengkap. Jadi portofilio  berarti  laporan  lengkap  segala  aktivitas  seseorang  yang dilakukannya.
  • Secara  umum  portofolio  merupakan  dokumen  seseorang,  kelompok, lembaga,  organisasi,  perusahaan  atau  sejenisnya  yang  bertujuan  untuk mendokumentasikan  perkembangan  suatu  proses  dalam  mencapai  tujuan yang telah ditetapkan.
  • Dalam bidang keuangan portofolio diartikan sebagai sekumpulan aset yang berupa  investasi  yang  dimiliki  oleh  p
    erusahaan
      berupa  deposito,  emas, saham, properti, obligasi, dan lain-lain.
  • Dalam  bidang  manajemen  portofolio  digunakan  untuk  menunjukkan sekumpulan  produk,  proyek,  layanan  jasa,  atau  merek  yang  ditawarkan untuk dijual oleh suatu perusahaan.
  • Dalam bidang investasi portofolio berarti sebagai kumpulan dari instrumen investasi  yang  dibentuk  untuk  memenuhi  suatu  sasaran  umum  investasi. Sasaran  dari  portofolio  investasi  tergantung  pada  individu  masing-masing investor.

Rasio profitabilitas

Rasio profiabilitas adalah hasil bersih dari adanya berbagai kebijakan dan  keputusan  dalam  suatu  perusahaan.  Rasio  profitabilitas menunjukkan  pengaruh  gabungan dari  likuiditas,  manajemen  aktiva, Rasio Utang (Debt Equity Ratio) = Total Utang dan  utang  terhadap  hasii  operasi.  Analisis  rasio  profitabilitas, meliputi:

  • Pengembalian atas total aktiva (Return on Aset – ROA) Merupakan  rasio  laba  laba  bersih  terhadap  total  aktiva  setelah bunga  dan  pajak.  Rasio  ini  menceminkan  keuntungan  yang diperoleh  tanpa  melihat  dari  mana  sumber  modal  dan menunjukkan  tingkat  efisiensi  perusahaan  dalam  melaksanakan operasional sehari-hari.
  • Pengembalian atas ekuitas saham biasa (Return of Equity – ROE). Merupakan  rasio  laba  bersih  terhadap  ekuitas  saham  biasa  atau dikenal  dengan  tingkat  pengembalian  atas  investasi  pemegang saham.
  • Pengembalian atas investasi (Return on Investment – ROI). Rasio  ini  digunakan  untuk  mengetahui  sampai  seberapa  jauh asset  yang  digunakan  dapat  menghasilkan  laba  usaha.  Laba usaha  artinya  laba  dari  kegiatan  utama  perusahaan.  Aktiva operasi adalah aktiva yang dipakai untuk meghasilkan laba usaha tersebut.  Artinya,  asset  yang  dihitung  hanya  asset  yang memberikan kontribusi terhadap pencapaian laba usaha.
  • Nilai Pasar. Rasio  nilai  pasar,  menghubungkan  harga  saham  perusahaan  dengan laba  dan  nilai  buku  per  saham.  Dengan  demikian,  akan   investor  atas kinerja  perusahaan  di  masa  lalu  serta  prospek  di  masa  datang. Apabila  rasio  likuiditas,  manajemen  aktiva,  manajemen  utang  dan profitibiltas  baik  maka  rasio  nilai  pasar  akan  tinggi  dan  harga  saham akan tinggi pula.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *