Pengetahuan yang diperlukan dalam mengidentifikasi elemen taktik pemasaran perusahaan.
Definisi diferensiasi, dan jenis – jenis diferensiasi.
Definisi diferensiasi.
Diferensiasi adalah tindakan merancang satu set perbedaaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing. Deferensiasi yang kompetitif adalah tindakan merancang satu perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari lawan/pesaing. Deferensiasi bisa berdasarkan “produk” yang ditawarkan dengan berbagai keistimewaan, penambahan pelayanan, peningkatan kualitas, kemudahan pelanggan, dll. Deferensiasi “personil” dengan cara mempekerjakan atau melatih orang-orang yang lebih baik dari pesaing mereka. Sedangkan deferensiasi “saluran” yaitu perusahaan mencapai deferensiasi dengan cara membentuk saluran distribusi, terutama jangkauan, keahlian, dan kinerja saluran tersebut. Diferensiasi “citra” adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produk.
Jenis – jenis diferensiasi.
Diferensiasi dapat dilakukan melalui lima jenis adalah sebagai berikut
- Diferensiasi produk, membedakan produk utama berdasarkan keistimewaan, kinerja, kesesuaian, daya tahan, keandalan, kemudahan untuk diperbaiki, gaya dan rancangan produk.
- Diferensiasi pelayanan, membedakan pelayanan utama berdasarkan kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan, konsultasi pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan.
- Diferensiasi personil, membedakan personil perusahaan berdasarkan kemampuan, kesopanan, kredibilitas, dapat diandalkan, cepat tanggap, dan komunikasi yang baik.
- Diferensiasi saluran, langkah pembedaan melalui cara membentuk saluran distribusi, jangkauan, keahlian, dan kinerja saluran-saluran tersebut.
- Diferensiasi citra, membedakan citra perusahaan berdasarkan perbedaan identitas melalui penetapan posisi, perbedaan lambang, dan perbedaan iklan.
Penetapan strategi diferensiasi produk.
Beberapa penetapan strategi diferensiasi produk sebagai berikut :
- Produk lebih mudah diingat para konsumen.
- Produk lebih unggul dibandingkan dengan produk lainnya.
- Harga jual produk lebih tinggi.
- Mengatasi masalah kejenuhan pasar.
- Membantu terciptanya image produk.
Baca Juga : MERANCANG STRATEGI PEMASARAN
Definisi pemasaran dan bauran pemasaran.
Definisi Pemasaran.
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Dari definisi tersebut, bahwa dalam pemasaran terdapat empat unsur pokok kegiatan pemasaran yakni produk, harga, promosi dan distribusi yang dimana satu sama lain saling berkaitan. Sehingga untuk menciptakan pemasaran yang baik dan berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan serta memberikan kepuasan terhadap konsumen, maka keempat unsur tadi perlu dirancang sebaik mungkin terutama dengan memperhatikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen sesuai dengan konsep pemasaran.
Definisi Bauran Pemasaran.
Bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran.Bauran Pemasaran adalah sebuah tingkatan yang menggabungkan elemen penting pemasaran benda atau jasa, seperti keunggulan
produk, penetapan harga, pengemasan produk, periklanan, persediaan barang, distribusi dan anggaran pemasaran, dalam usaha memasarkan sebuah produk atau jasa.
Definisi penjualan (selling) dan jenis–jenis penjualan.
Definisi penjualan (selling).
Secara umum definisi penjualan dapat diartikan sebagai sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya. Tujuan utama penjualan yaitu mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik. Dalam pelaksanaannya penjualan sendiri tak akan dapat dilakukan tanpa adanya pelaku yang bekerja didalamnya seperti agen, pedagang, dan tenaga pemasaran. Menurut Winardi penjualan adalah proses dimana penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Jenis–jenis penjualan.
Ada beberapa jenis penjualan yaitu :
1) Trade selling
Dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang mempersilahkan
pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor produk-produk
mereka. Hal ini melibatkan para penyalur dengan kegiatan
promosi, peragaan, persediaan, dan pengadaan produk baru, jadi
titik beratnya pada penjualan melalui penyalur daripada penjualan
ke pembeli akhir.
2) Missionary Selling
Berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk
membeli barang-barang dari penyalur perusahaan. Dalam hal ini
perusahaan yang bersangkutan memiliki p
enyalur sendiri dalam
pendistribusian produknya.
3) Technical selling
Berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan
nasehat pada pembeli akhir dari barang dan jasa dengan
menunjukkan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan dapat
mengatasi masalah tersebut.
4) New Business selling.
Berusaha membuka transaksi baru dengan merubah calon
pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering dipakai oleh
perusahaan asuransi.
5) Responsive selling.
Jenis penjualan seperti ini tidak akan menciptakan penjualan
yang terlalu besar meskipun layanan baik dan hubungan
pelanggan yang menyenangkan dapat menjurus pada pembeli
ulang.